Jumat, 25 Januari 2013

Pnjualan TOYOTA

Tahun 2012 merupakan masa penuh tantangan bagi pasar otomotif nasional maupun Toyota, seperti kebijakan pembatasan bbm dan aturan DP" (Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor)

Carmall.com - Produsen mobil raksasa Toyota berhasil mencatatkan cerita 'manis' sepanjang tahun 2012. Merek mobil asal Jepang ini mampu menjual produknya sebanyak 405.414 unit atau naik 30,5% dibanding 2011 di pasar otomotif Indonesia.

Sudah pasti, kabar ini menjadi kado penutupan akhir tahun 2012 paling spesial bagi Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan. Pria berkumis ini mengaku sumringah dan bahagia atas keberhasilan pihaknya mampu mencapai target lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Johnny, tahun 2012 merupakan masa penuh tantangan bagi pasar otomotif nasional maupun Toyota. Banyak faktor yang sempat diprediksi akan mengganggu laju penjualan Toyota, seperti kebijakan terkait down payment (DP) dan wacana pembatasan BBM.

"Kami bersyukur dapat melewati 2012 dengan pencapaian menggembirakan. Ini semua tidak terlepas dari kepercayaan dan kesetiaan para pelanggan atas produk, teknologi dan layanan Toyota," ujar Johnny dalam siaran pers nya hari ini, Jumat (4/1).

Toyota memang masih menjadi pemain produk mobil nomor satu di Indonesia. Penjualan 2012 kemarin, ditutup dengan torehan 34.427 unit pada Desember 2012 atau naik 41,9% dibanding periode sama tahun sebelumnya, yakni 26.076 unit.

Seluruh segmen Toyota dinyatakan mengalami kenaikan signifikan. Pertumbuhan terbesar datang dari segmen compact car, yaitu Toyota Yaris. Yaris mencatat penjualan sebanyak 27.811 unit (naik 69%) dibanding 2011 hanya 16.454 unit.

Sedan Vios, Corolla, Camry dan 86 juga berhasil mendongkrak penjualan Toyota, yakni 19.363 unit (naik 47,9%). Sementara segmen MPV masih didominasi oleh Avanza, Innova, NAV1 dan Alphard sebanyak 266.705 unit atau tumbuh 22,7%. MPV NAV1 yang baru diluncurkan sebulan lalu juga terbukti laris manis sebanyak 40 unit.

Masuk segmen SUV, Toyota mencatatkan pertumbuhan 43,9% dengan total penjualan sebanyak 53.724 unit. Toyota Rush masih menjadi tulang punggung SUV Toyota, yaitu 34.033 unit.

Selama 2012, segmen kendaraan penumpang Toyota laku sebanyak 369.195 unit (naik 29,4%) dibanding tahun sebelumnya mencapai 285.282 unit. Sedangkan segmen kendaraan komersial, Toyota Hilux mendominasi segmen pick up dengan total penjualan 12.580 unit, kemudian disusul Toyota Dyna sebanyak 23.079 unit, dan Toyota HiAce sebagai commercial van menutup penjualan Toyota sebayak 560 unit. Oke.. Congratz Toyota! (Putri)

Mobil Bekas

Jelang Lebaran, Mobil MPV Bekas Laris

Jelang Lebaran, Mobil MPV Bekas Laris.jpgMenjelang Hari Raya Idul Fitri ini pemburuan mobil bekas mengalami peningkatan. Beberapa showroom mobil bekas di Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, pun ramai dikunjungi masyarakat, khususnya yang ingin mudik Lebaran.

Sedangkan mobil bekas yang paling banyak diminati konsumen varian kendaraan multiguna atau mobil keluarga. Urutan teratas yakni Toyota Avanza, dilanjut Daihatsu Xenia dan posisi ketiga ada Suzuki APV.

"Sejak satu bulan sebelum puasa memang mengalami kenaikan, terutama untuk segmen MPV, khususnya Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki APV," ujar Rino Wilmi pemilik dealer Fajar Utama Motor saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 5 Agustus 2011.

Menurut dia, setiap konsumen yang datang pasti mencari mobil Avanza, bukan mobil lainnya. "Biasanya sehari 5-10 orang mencari Avanza. Karena memang harganya tidak terlalu mahal," papar dia.

Mengenai harga, Avanza bekas ini tidak jauh dari harga Avanza baru. Avanza tipe G tahun 2006 di jual Rp120 juta. Sementara Daihatsu Xenia dijual Rp110 juta itu pun Xenia sporty 2006.

Namun, kata dia, setiap harga selalu ditentukan dengan kondisi mobilnya. Kalau kondisi bodi dan mesin mobilnya bagus, harganya juga cukup tinggi. Tetapi jika kondisinya standar, harganya tidak terlalu tinggi.

Hal serupa juga diungkapkan, Nasser Roni pemilik dealer Kitra Motor di Jalan Dermaga Raya, Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur. Tingginya jumlah peminat, berimbas pada minimnya tipe Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki APV. Alhasil, ketiga mobil bekas ini, stok yang tersedia juga tidak terlalu banyak di setiap dealer.

"Karena pemintaannya cukup banyak, maka stoknya juga sangat terbatas. Sekalinya ada, pasti harga jualnya sangat tinggi," ujar dia.

Namun, menurut dia, penjualan mobil bekas menjelang Lebaran tahun ini tidak terlalu banyak dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu lebih banyak lagi, bahkan selama satu bulan kami bisa menjual di atas 50 unit," ungkap Nasser.

Dia menambahkan, konsumen yang membeli mobil bekas bisa secara cash maupun kredit. Jika konsumen membeli secara kredit bias melalui leasing yang telah disediakan, seperti Mandiri Finance, BCA Finance, Oto Kredit Motor.
"Kebanyakan orang yang membeli mobil di sini pembayarannya secara kredit. Konsumen cukup membayar uang muka 20 persen dari harga mobil yang dibeli. Tenor pembayarannya satu sampai dengan empat tahun, namun kebanyakan orang mencicil sampai tiga tahun," katanya.

New Suzuki Grand Vitara

New Suzuki Grand Vitara dibanderol Rp 381 jutaan

New Suzuki Grand Vitara dibanderol Rp 381 jutaan


Lagi-lagi negara tetangga, Malaysia mendapat kesempatan emas untuk bisa menikmati ketangguhan SUV baru dari Suzuki. Sebab Suzuki Malaysia Automobile (SMA) telah resmi luncurkan New Suzuki Grand Vitara yang telah mendapat banyak penyegaran baru.
Generasi terbaru yang juga merupakan generasi ketiga Suzuki Vitara ini telah meluncur di Jepang pada bulan July lalu. Tampilan barunya bahkan bisa lebih terlihat sporty ketimbang versi facelift model 2008. Istimewanya adalah penggunaan warna baru Gaia Bronze Pearl Metallic. Demikian dilansir paultan, Sabtu (24/11).
Perubahan lain juga datang dari penggunaan kaki-kaki baru dengan velg berukuran 17 inch. Sedang untuk buritan belakang tidak ada perubahan. Rumah ban cadangan pada pintu belakang juga masih dijumpai pada generasi terbaru Grand Vitara ini.
Pada bagian depan New Vitara ini dibuat oleh SSPP (Suzuki Super Polypropylene). Dimana pabrikan mengklaim bobotnya lebih ringan dan tidak mudah tergores. Dan saat masuk dalam ruang kabinnya juga tampak beberapa penyegaran pada bangku dan juga pada beberapa panel lainnya.
Untuk jantung pacunya, New Suzuki Grand Vitara diperkuat mesin J20A berkapasitas 2.0 liter. Mesin ini tidak lagi hasilkan tenaga 104 hp melainkan 138 hp dengan torsi puncak 183 Nm pada 4.000 rpm. Mesin ini juga akan tersedia dengan pilihan sistem transmisi otomatis 4 percepatan.
New Suzuki Grand Vitara ini mengandalkan sistem penggerak 2WD dari penggerak roda belakang. SUV Suzuki ini di Malaysia didatangkan langsung dari Jepang alias CBU. New Grand Vitara akan dibanderol harga RM121.100 atau setara Rp 381 jutaan on the road plus termasuk asuransi di Malaysia.

New Suzuki Grand Vitara
Sumber: Otosia.com

Kamis, 22 November 2012

Merek Mobil Ini Ditinggal Konsumen karena Klaim Irit BBM


Pabrikan mobil bisa digugat gara-gara efisiensi konsumsi bahan bakar yang tidak sesuai ketentuan. 
Dua raksasa otomotif asal negeri Gingseng, Hyundai dan KIA harus menerima konsekuensi ditinggal konsumennya di Amerika Serikat. Itu semua merupakan dampak dari kekecewaan konsumen, lantaran keduanya berbohong soal klaim irit bensin di beberapa mobilnya.

Sebelumnya, Hyundai dan KIA sudah meminta maaf dan setuju memberikan kompensasi bagi setiap liter tambahan yang harus dikeluarkan pemilik mobil.
Tapi itu semua tidak terlalu berarti, masyarakat AS kini sudah alergi dan enggan membeli mobil Korea tersebut.

Menurut situs otomotif Edmunds.com, angka purchase intent (ketertarikan pembeli) Elantra--mobil Hyundai paling laris di AS, langsung mengalami penurunan. Mereka memprediksi situasi itu akan berlangsung sampai 3 bulan ke depan.

Elantra merupakan satu model mobil yang diklaim memiliki angka konsumsi BBM 17 km/liter, tapi faktanya angkanya lebih boros dari itu.

Selain Elantra, ada model mobil Korea lainnya yakni Hyundai Veloster, Accent dan KIA Rio dan Soul.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com